PALANGKA RAYA -
Dua tersangka kasus pencurian dengan pemberatan, Saiful Bahri dan
Mahyudin yang dilumpuhkan Tim Buser Gabungan Polda Kalteng, Polres
Palangka Raya dan Polsek Pahandut belum mengakui telah mengambil uang
tunai Rp 11juta milik Adi yang berada di dalam mobil. Namun, dua pelaku
yang beraksi beberapa kali di Kalteng ini menyebutkan beberapa nama
sindikat curat spesialis pecah kaca yang kerap berkasi di Kalteng,
terutama pelakau pecah kaca yang berhasil membawa kabur Rp 300juta
beberapa bulan lalu. Selain itu pelaku pecah kaca tersebut merupakan
sindikat yang terorganisir. Kini beberapa nama yang disebutkan tersebut
masih diburu oleh tim buser.
Kapolsek Palangka Raya, AKP Widodo
Pratomo mengatakan, pelaku curat yaitu Saiful Bahri dan Mahyudin belum
mengakui telah mengambil uang senilai RP 11juta dari dalam mobil
korbanya, Adi.
"Uang Rp 11juta masih lidik dan uang tersebut
belum ketemu, karena tersanka cukup ulet tidak mengakui mengambil uang
tersebut," tegasnya kepada wartawan, Senin (19/8).
Korban
saudara Adi sendiri talah diperiksa terkait uang tersebut. Dan dari
hasil pemeriksaan tidak ada laporan palsu atau korban mengada-ada
terkait uang Rp 11juta tersebut.
Meski belum mengakui telah
mengambil uang Rp 11juta tersebut, petugas terus melakukan pemeriksaan,
karena tersangka ini merupakan sindikat yang licin, ulet dan memiliki
jaringan lainnya. Dari hasil pemeriksaan keduanya mengakui adanya
sindikat spesialis pecah kaca lainnya yang kerap beraksi di sejumlah
daerah termasuk Kalteng.
"Dua tersangka ini menginformasikan beberapa nama sindikat spesialis pecah kaca yang beroperasi di Kalteng," ucapnya.
Dijelaskannya,
sindikat ini bukan dari Kalteng, tetapi dari Luar Kalteng, seperti
Kalses dan Jawa. Sindikat ini merupakan sindikat yang beroperasi antar
daerah dan terorganisir.
Sementara untuk sindikat lainnya masih
dalam pengejaran kepolsisian. Dan dua tersangka yang ditangkap merupakan
bagian dari sindikat tersebut.
"Dua orang tersangka yang
ditangkap ini merupakan bagian kecil dari sindikat spesialis pecah kaca
yang beroperasi di Kalteng," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar