Jumat, 16 Agustus 2013

Polisi Terus Buru Komplotan Spesialis Pecah Kaca, JACK Warga Jalan Kalimantan Diduga Terlibat


PALANGKA RAYA -  Polisi terus mengembangkan kasus pencurian dengan kekerasan (Curat) dengan modus pecah kaca. Dua pelaku spesialis pecah kaca yang kerap beraksi lintas provinsi di Kalimantan Mahyudin dan Saiful Bahri berhasil diringkus Tim Buser Polda, Polres Palangka Raya dan Polsek Pahandut, Kamis (15/8) sekitar pukul 15.30 WIB di Timpah, Kabupaten Kapuas. Polisi terus mengembangkan kasus ini, karena diduga masih ada tersangka lain yang terlibat. Pasalnya dari keduanya uang senilai Rp 11 juta tidak ditemukan, sebab dititipkan kepada seseorang berinisial Jack.

Sebelumnya, kedua tersangka melakukan aksinya di jalan RTA Milono Km. 2,8 Palangka Raya dan berhasil membawa sebesar Rp 11 juta, 1 buah Hp, 1 buah laptop.

“Dalam tempo kurang lebih 1 x 24 jam tersangka yang terdiri dari 2 orang dan merupakan target operasi dari tim buser  dengan nama Mahyudin dan Saiful Bahri  diringkus,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Hendra Rochmawan, Jumat (16/8).

Dijelaskannya, kedua pelaku ditangkap di wilayah Timpah Kabupaten Kapuas dan terpaksa ditembak dibagian kaki, karena melawan ketika hendak ditangkap. Setelah berhasil dibekuk tersangka Saiful Bahri  dan Mahyudin, dibawa ke kota Palangka Raya dan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil peluru dan kemudian dilakukan pemeriksaan.

Hendra juga mengatakan, barang bukti yang diperoleh dari kedua tersangka, setelah penangkapan 1 unit motor Sky drive, 1 buah laptop ,1 buah powerbank,1 buah tas laptop, 1 charger dan 1 tas kosong . Sementara uang senilai Rp 11 juta tidak ditemukan, karena telah dititipkan kepada seseorang di jalan Kalimantan Palangka Raya.

"Uang senilai Rp 11 juta yang barhasil dibawa tersangka dititipkan kepada seseorang di Jalan Kalimantan dengan inisial JACK," tegasnya.

Dikatakannya, pelaku merupakan target operasi dari tim buser gabungan Polda, Polresta, dan Polsekta Palangka Raya, karena kerap beraksi di wilayah Kalimantan.

Kronologis kejadian, berdasarkan pengakuan tersangka, terang Kapolres, para pelaku ini telah mengincar korban sejak lama dengan memamtau dan mengamati korban. Kebutalan pada hari Kamis sekitar pukul 11.30 WIB korban yang hanya masuk ke kantor sekitar 10 menit, kedua pelaku melakukan aksinya memecahkan kaca mobil avanza milik Adi bos perusahaan pembiayaan tersebut. Setelah melakukan berhasil menjarah uang dan laptop di dalam mobil. Keduanya kemudian lari mengunakan sepeda motor Sky Drive menuju timpah, namun pelaku sudah terendus keberadaannya

"Sebenarnya pelaku sudah lama mengincar korbannya, yaitu bos PT MNC Finance tersebut. Dan ketika ada kesempatan keduanya melakukan aksinya,"

Dijelaskannya, pengungkapan kedua pelaku berkat informasi dari warga sekitar dan jajaran satuan Reserse di kabupaten, sehingga keberadaan pelaku dapat dilacak.

"Kedua tersangka meruapakan pelaku kejahatan lintas provinsi dengan modus pecah kaca," tandasnya. (arj)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar