PALANGKA RAYA - Polisi terus mengembangkan kasus pencurian dengan kekerasan (Curat) dengan modus pecah kaca. Dua pelaku spesialis pecah kaca yang kerap beraksi lintas provinsi di Kalimantan Mahyudin dan Saiful Bahri berhasil diringkus Tim Buser Polda, Polres Palangka Raya dan Polsek Pahandut, Kamis (15/8) sekitar pukul 15.30 WIB di Timpah, Kabupaten Kapuas. Polisi terus mengembangkan kasus ini, karena diduga masih ada tersangka lain yang terlibat. Pasalnya dari keduanya uang senilai Rp 11 juta tidak ditemukan, sebab dititipkan kepada seseorang berinisial Jack.
Sebelumnya,
kedua tersangka melakukan aksinya di jalan RTA Milono Km. 2,8 Palangka Raya dan
berhasil membawa sebesar Rp 11 juta, 1 buah Hp, 1 buah laptop.
“Dalam
tempo kurang lebih 1 x 24 jam tersangka yang terdiri dari 2 orang dan merupakan
target operasi dari tim buser dengan
nama Mahyudin dan Saiful Bahri diringkus,”
kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Hendra Rochmawan, Jumat (16/8).
Dijelaskannya,
kedua pelaku ditangkap di wilayah Timpah Kabupaten Kapuas dan terpaksa ditembak
dibagian kaki, karena melawan ketika hendak ditangkap. Setelah berhasil dibekuk
tersangka Saiful Bahri dan Mahyudin, dibawa
ke kota Palangka Raya dan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan
proyektil peluru dan kemudian dilakukan pemeriksaan.
Hendra
juga mengatakan, barang bukti yang diperoleh dari kedua tersangka, setelah
penangkapan 1 unit motor Sky drive, 1 buah laptop ,1 buah powerbank,1 buah tas
laptop, 1 charger dan 1 tas kosong . Sementara uang senilai Rp 11 juta tidak
ditemukan, karena telah dititipkan kepada seseorang di jalan Kalimantan
Palangka Raya.
"Uang
senilai Rp 11 juta yang barhasil dibawa tersangka dititipkan kepada seseorang
di Jalan Kalimantan dengan inisial JACK," tegasnya.
Dikatakannya,
pelaku merupakan target operasi dari tim buser gabungan Polda, Polresta, dan
Polsekta Palangka Raya, karena kerap beraksi di wilayah Kalimantan.
Kronologis
kejadian, berdasarkan pengakuan tersangka, terang Kapolres, para pelaku ini
telah mengincar korban sejak lama dengan memamtau dan mengamati korban.
Kebutalan pada hari Kamis sekitar pukul 11.30 WIB korban yang hanya masuk ke
kantor sekitar 10 menit, kedua pelaku melakukan aksinya memecahkan kaca mobil
avanza milik Adi bos perusahaan pembiayaan tersebut. Setelah melakukan berhasil
menjarah uang dan laptop di dalam mobil. Keduanya kemudian lari mengunakan
sepeda motor Sky Drive menuju timpah, namun pelaku sudah terendus keberadaannya
"Sebenarnya
pelaku sudah lama mengincar korbannya, yaitu bos PT MNC Finance tersebut. Dan
ketika ada kesempatan keduanya melakukan aksinya,"
Dijelaskannya,
pengungkapan kedua pelaku berkat informasi dari warga sekitar dan jajaran
satuan Reserse di kabupaten, sehingga keberadaan pelaku dapat dilacak.
"Kedua
tersangka meruapakan pelaku kejahatan lintas provinsi dengan modus pecah
kaca," tandasnya. (arj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar