Sabtu, 17 Agustus 2013

Pelaku Spesilis Pecah Kaca Mengaku Sudah 5 Kali Beraksi Di Palangka, Uang Rp 11juta Masih Misteri, Tersangka Mengaku Tidak Tahu

PALANGKA RAYA - Hasil pengembangan sementara kasus pencurian dengan kekerasan (curat), spesialis pecah kaca dengan tersangka Saiful Bahri dan Mahyudin belum membuahkan hasil. Pasalnya uang tunai Rp 11juta yang dikatakan korban raib dibawa pelaku masih misterius keberadaannya. Kedua tersangka sendiri tidak mengakui telah membawa uang tersebut. Namun, tersangka mengaku telah melakukan aksinya di Palangka Raya beberepa kali. 

"Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka telah melakukan aksinya sudah 5 kali dengan yang terakhir kemarin di Palangka Raya," kata Kapolsek Pahandut, AKP Pratomo Widodo, Sabtu (17/8).

Dijelaskannya, walau pengakuan tersangka melakukan aksinya di Palangka Raya. Petugas masih melakukan pengembangan kasus tersebut di sejumlah kabupaten, karena tersangka dari luar daerah.

Ditambahkannya, sementara eksekutor dua orang ini. Keterlibatan pelaku lainnya masih dalan penyelidikan dan pemeriksaan. Pelaku ini juga memiliki beberapa sanak saudara di Palangka Raya.

"Eksekutor hanya dua orang ini. Namun, keduanya punya sanak saudara di Palangka dan sering singgah-singgah dan menginap,"

Dikatakannya, terkait uang tunai Rp 11juta yang dilaporkan korban, Adi hilang di dalam mobilnya hingga saat ini masih belum diketahui keberadaanya. Petugas juga masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap tersangka, terkait keberadaan uang tersebut.

"Sampai sekrang tersangka tidak mengakui mengambil uang senilai Rp 11juta itu," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar