PALANGKA
RAYA - Percobaan pembobolan ATM BCA yang berada di pusat perbelanjaan
Palma Palangka Raya, digagalkan oleh Satpam. Percobaan pembobolan
tersebut terjadi pada Jumat (23/8) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Tersangka berhasil membuka penutup box ATM tersebut dan merusak mesin.
Namun, belum sempat mengambil uang, tersangka kepergog Satpam yang
bertugas. Pelaku pun diamanakan oleh Satpam dan diserahkan kepada
petugas kepolisian. Tersangka dengan inisial LC warga jalan H. Ikap
tersebut, mengaku nekat melakukan aksinya, karena terlilit utang.
"Kita
mengamankan tersangka dengan inisial LC tadi pagi, karena tersangka
melakukan percobaan pembobolan ATM BCA di Palama," kata Kasat Reskrim
Polres Palangka Raya, AKP M. Ali Akbar, Jumat (23/8).
Dijelaskannya,
percobaan pembobolan tersebut terjadi pada Jumat dinihari sekitar
pukul 03.00 WIB. Tersangka melakukan aksinya memanfaatkan waktu di mana
orang-orang tertidur. Namun tidak dengan satpam Palama. Ketika tersangka
berhasil mencngkel box mesin ATM dan merusak Mesinnya, aksi tersangka
diketahui oleh Satpam yang bertugas. Tersangkapun dibekuk oleh Satpam.
"Tersangka melakukan aksinya dengan modus mencongkel penutup box ATM dan merusak Mesin ATM dengan cara mencongkel," tegasnya.
Dari
TKP berhasil ditemukan sejumlah barang bukti, seperti 1 buah alat
congkel berupa besi dengan panjang sekitar 30cm, satu buah tas dan topi
tersangka yang tertinggal di TKP.
"Berdasarkan pengakuan
sementara, tersangka melakukan aksinya karena terlilit hutang dan ada
beban ekonomi terkait utang," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan,
tersangka juga diduga pelaku percobaan pembobolan ATM BNI di jalan
Rajawali beberapa waktu lalu. Beberapa waktu lalu tersangka melakukan
aksinya juga dengan modus sama, yaitu mencongkel dan merusak mesin ATM.
"Jadi sudah dua kali tersangka melakukan aksinya," tukasnya.
Berdasarkan
pantauan Radar Palangka di TKP, ATM BCA sudah dipasang police line.
Tampak box ATM terbuka akibat dicongkel pelaku LC. Selain itu mesin ATM
juga dalam keadaan rusak. Ketika Radar ingin bertemu dengan Satpam yang
berhasil memergoki dan menangkap tersangka, Satpam tersebut tidak ada
ditempat.
Seorang Satpam yang berhasil ditemui Radar Palangka
Raya, Suary Rianto mengatakan, penangkapan tersangka pembobol ATM
dilakukan oleh Yayan dan Satpam lainnya, karena kebetulan mereka yang
mendapat sip jaga pada malam hari.
"Setiap sip-nya ada 4 orang
Satpam yang bertugas menjaga. Setiap sip ada kepala keamanannya.
Kebetulan kejadian tadi malam sipnya Pak Yayan," ucapnya.
Menurutnya,
sebelum kejadian pembobolan ATM ini pun pengamanan telah dilakukan
dengan ketat. Apalgi dengan adanya kejadian ini tentunya pengamanan akan
lebih diperketat.
"Penignkatan keamanan pastikan harus kita lakukan," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar